Kamis, 01 Agustus 2024
Jejak Langkah di Seberang Rumah (Part II : Riau)
Minggu, 28 Januari 2024
Jejak Langkah di Seberang Rumah (Part 1 : Sumatera Utara)
Jejak langkah di seberang rumah
Jejak kaki gw yang ada dibeberapa kota dan coba gw jelasin kota tersebut dengan point of view, oh ya ini gw dapet ketika gw masih dinas di perusahaan itu bersama mungkin kawan kawan kantor terbaik selama 9 tahun terakhir dan sekarang jejak itu harus berhenti di tahun 2022 ini..
Oke kita mulai dari kota yang paling ujung, btw gw gak bisa tau mana itu kota atau kecamatan yaak jadi gw namain sesuai nama yang gw tau.. lets check it out!
Sumatera Utara
Di provinsi ini, gw udah ke beberapa tempat, ada Binjai, Medan, Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Siborong borong, Tarutung, Kisaran, Rantau Prapat dan Sibolga.. Oke gw jelasin dari paling Timur atau paling Selatan dulu yaa yaitu
Sibolga
Tarutung dan Siborong borong
Ini masih dalam satu perjalanan dengan Sibolga, gw stay di Siborong borong dan hanya semalam, Kota yang dingin entah bisa disebut kota atau hanya kota kecamatan. Menginap di salah satu hostel di pusat pasar dan dekat dengan terminal. Ketika lagi kunjungan ke konsumen, mampir lah ke kota Tarutung, asli perjalanan dengan view tebing dan sawah ditambah sungai macam lukisan anak SD, sayang di Tarutung gak sempat untuk coba berendam Air Soda atau air belerang mungkin ya.
Pematang Siantar
Siantarmen, kalau kata orang yang berasal dari kota Pematang Siantar, kota sebelum menuju ke Parapat kalau dari arah Medan. Di sini gw nginap di Hotel Horison yang kala itu masih jadi satu dengan sebuah supermarket (Hypermart kalau gak salah). Kota yang terkenal dengan roti Ganda, yaitu roti tawar (semacam roti Hotdog) yang diisi selai srikaya, selain ini ada kedai kopi Kok Tong, Lapo Silindung, juga Seafood Asean. Jangan lupa untuk naik bentor dengan motor BSA nya (Birmingham Small Arms).
Kisaran
Kota ini berjarak 4 jam dari Kota Medan, bisa ditempuh pakai mobil ataupun kereta. Kota dengan lumayan banyak penduduk ras Chinesenya, sayang gak sempat merasakan IMLEK di sana, cuma liat pas persiapannya aja. Gw nginap didua hotel yang berbeda, pertama di hotel Nusa Indah yang berada di luar kota dekat jalan trans dan di hotel Marina kalau gak salah. Belakangan gw baru sadar, kalau ini adalah kota kelahiran Kakek dari bokap gw, sayang gw belum sempat bercerita dengan beliau tentang kota kelahirannya. Kota yang dikelilingi perkebunan sawit. Di sini ada resto yang terkenal dengan menu Indomienya "Indomie Atok" namanya, ada di dekat stasiun Kisaran.
Rantau Prapat
Salah satu kota yang juga ramai di Sumatera Utara dan merupakan kota paling ujung disebelah baratnya yang kalau jalan 1 jam lagi akan berbatasan dengan Bagan Batu (Riau). Salah satu kota yang ada Bioskopnya, selain Pematang Siantar dan juga Medan. Di kota ini juga ada beberapa supermarket lokal kaya Suzuya yang juga jadi Mall di sana (ada 2 Suzuya) dan juga Brastagi, di supermaket Brastagi ini banyak makanan makanan import dari Malaysia dan Spore. Makanan di tempat ini terkenal sama Miso nya tapi gw lupa warung yang enak apa namanya, di sini juga ada roti kaya roti ganda yaitu toko roti Double Bread namanya (terjemahan dari Roti Ganda), selain itu ada tukang mie ayam di simpang 6 yang bukanya hanya pagi sampai siang (saking larisnya), and the last itu ada kedai kopi Akur, tempat orang orang ngechill di waktu sore, kopi susu dan roti bakar selai srikaya jadi andalan kedai ini. Perjalanan dari Kota Medan ke kota ini memakan waktu sekitar 8 jam baik naik mobil ataupun kereta. Di kota ini untuk hotel juga lumayan ada pilihan yang sejajar lah untuk bisa tidur ada Suzuya, Permata Land (ada Gereja di sini) dan juga Platinum Hotel. Terakhir ke sini kalau gak salah medio 2017 deh.
Tebing Tinggi
Kota yang lumayan dekat dengan kota Medan, apalagi sekarang sudah ada jalan tol. kalau dari kota medan sekitar 2 jam lah ya kalau gak lewat jalan tol. Di kota ini dulu pertama kali nginapnya di hotel Malibou, hotel kelas bintang 2 kali ya, di sebelahnya ada nasi lemak yang enak dan seberangnya dulu ada ramayana, kedua kalinya nginap di Ray Inn dekat sama restoran India. Oleh oleh yang khas dari sana adalah roti kacang rajawali.
Lubuk Pakam
Kota paling dekat dengan kota Medan, bahkan kalau gak salah bandara Kualanamu ada di kota ini, gak banyak explore di kota ini karena dulu PP dari Medan ke Kota ini dan seinget gw cuma sekali ke kota ini dah.
Binjai
Kota Binjai, sama dengan kota Lubuk Pakam, merupakan kota yang dekat dengan kota Medan, namun hanya berbeda letaknya saja. Pertama kali ke sana bareng Co Le, nginap di hotel Kardopa dan kalau gak salah sempat ke Stabat juga cuma periksa pos doang abis itu pulang. Ada Mall namanya Binjai Mall dan stasiun kereta di sana. Kalau gak salah ingat itu ada 3 kali gw ke sana, bareng Co Le, Komik Vilia, Nose dan Kak Sef, tapi cuma yang pertama doang nginap di sana, sisanya PP ke kota Medan naik kereta dan turun pas di belakang kantor.
Medan
Medan, kota yang gak akan habis kalau kuliner. Pertama ke sana kalau gak salah itu pas 2015 bareng Epit sama Yoshar, tapi cuma transit karena tujuan awalnya itu ke Rantau, Kisaran sama Tebing. Pertama kali cuma bisa makan duren Ucok, martabak piring di selat panjang, roti tissu dan sate padang di samping bank Panin Lapangan Merdeka sama beli bolu Meranti. Nah yang kedua bareng Co Le, baru dah kita kulineran dari soto sinar pagi, soto kesawan, bihun kari tabona, seafood wajir, nasi goreng pemuda, dimsum di nelayan resto, nasi kapau uni emi, ditambah nemu makanan enak bareng Vilia dan Komik yaitu ayam goreng RM Gumarang. Hotel langganan dulu adalah di Hotel Hermes ya walaupun biasa aja tapi lokasinya lumayan enak buat kulineran dan gak jauh dari supermaket Brastagi (tempat snack luar negeri berada), tapi pernah juga di Swiss Bell Inn yang di jalan Surabaya dan juga di Santika Dyandra.
Nah itu jejak kaki gw di Sumatera Utara, kalau tempat wisatanya udah ada dipost gw yang lain.. ok nanti lanjut ke part 2 mungkin ke Riau dulu kali yaaa... see you on the next post..